Tiga Rekomendasi DPR terkait Tayangan XPose Uncencored Trans7

banner 468x60

Jakarta, Vanusnews.com – DPR RI akhirnya mengeluarkan tiga rekomendsi terkait maraknya kecaman terhadap tayangan XPose Uncensored di Trans7 yang menghina kiai dan pondok pesantren.

Ketiga rekomendasi tersebut disampaikan Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal setelah melakukan pertemuan antara Pimpinan DPR RI, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Read More
banner 300x250

“DPR RI mengapresiasi langkah KPI terkait permasalahan yang terjadi pada tayangan XPose Uncensored yang ditayangkan Trans7 yang menjatuhkan sanksi penghentian sementara program tersebut dan bahkan tadi tidak hanya penghentian sementara tapi tidak ada lagi program itu,” ungkap Cucun.

Cucun juga mengatakan, DPR RI meminta kepada Komdigi dan KPI untuk bersama-sama melakukan audit, mengevaluasi hak siar dari Trans7 sebagaimana yang disampaikan oleh KPI.

“Ketiga, Komdigi, KPI dan seluruh pemerintah harus hadir merespon reaksi masyarakat terkait tayangan terhadap Trans7 dan memberikan sanksi tegas sesuai hasil audit Komdigi dan KPI. Semoga ini menjadi catatan, tidak hanya kepada Trans7 tapi semua yang masuk ke ruang publik untuk mengedepankan kemajemukan dan corak warna Bhineka Tunggal Ika,” ungkap Cucun.

DPR RI, lanjut Cucun, menghargai tuntutan yang disampaikan oleh Himasal karena merupakan hak sebagai anak bangsa yang hidup di Indonesia dan memahami kemajemukan dan heterogenisme latar belakang.

“Karena heterogenisme ini, jangan masuk ke ruang-ruang kemajemukan. Sebuah ruang yang telah dihargai dalam bangsa kita,” tutup Cucun Ahmad Syamsurijal.

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *