Jakarta, VanusNews.com | Polda Metro Jaya mengungkap bahwa dua dari tiga orang yang sempat dinyatakan hilang oleh Kontras pada akhir Agustus lalu, sudah ditemukan. Bima Permana Putra ditemukan di Kota Malang, sedangkan Eko Purnomo ditemukan di Kalimantan Tengah, keduanya ditemukan dalam keadaan sehat.
“Tim Khusus Gabungan yang dibentuk Kapolda Metro Jaya berhasil menemukan Eko Purnomo dan Bima Purnama Putra,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Rabu (18/9/2025).
Kemudian Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan timnya telah menemukan Bima Permana Putra (29), salah satu peserta aksi unjuk rasa yang dilaporkan hilang pascademo rusuh di Jakarta, pada akhir Agustus 2025.
Bima ditemukan di depan Kelenteng Eng An Kiong,1 pada 17 September 2025 pukul 13.55 WIB. Ia kemudian dibawa ke Jakarta untuk penanganan lebih lanjut.
“Selama di Malang, Bima tinggal di sebuah hotel yang kemudian melaksanakan aktivitas berjualan mainan berupa mainan barongsai di kawasan Klenteng Lama,” terang Kombes Wira.
Diketahui Bima pergi tanpa pamit kepada pihak keluarga ke Malang, atas kehendaknya sendiri dan ingin mandiri.
Bima sendiri menyampaikan permintaan maaf kepada orang tuanya, serta menanggapi kabar yang sempat viral terkait dirinya.
“Saya mohon maaf ke orang tua pergi tanpa kabar, dan kabar di media sosial bahwa saya sempat hilang,” kata Bima.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah membentuk posko pengaduan orang hilang di Aula Satya Haprabu, dan dapat menghubungi nomor 081285599191.
Selanjutnya Dirressiber Polda Metro Jaya Kombes Pol Roberto menyampaikan bahwa pencarian Eko ini, dilakukan setelah beredar informasi elektronik/postingan melalui medsos antara lain akun instragram Kontras terdapat empat orang korban yang diduga hilang.
Tim awalnya melakukan pencarian dengan mengumpulkan keterangan dari pihak keluarga sehubungan dengan hilangnya Eko Purnomo.
“Dari keterangan orang tua Eko Purnomo, memang anaknya hilang dan tidak pulang ke rumah. Orang tua Eko juga memberitahukan bahwa anaknya sempat mengirim pesan Whatsapp memberitahukan dirinya pergi untuk bekerja di Kalimantan,” kata Kombes Roberto
Tim Ditressiber Polda Metro Jaya kemudian melakukan penyelidikan dengan cara melakukan analisa terhadap data dan keterangan orang tua Eko Purnomo di Dusun Kampung Desa, Desa Kuala Jelai, Kec. Kuala Jelai, Kab. Sukamara, Kalimantan Tengah. Tim melakukan pengecekan ke lokasi tersebut.
“Diketahui bahwa Eko Purnomo benar bekerja sebagai penangkap ikan di Kuala Jelai, Kab. Sukamara, Kalimantan Tengah,” tutur Kombes Roberto.
Tim gabungan kemudian melakukan koordinasi dengan Polsek Kuala Jelai, Polres Sukamara, Polda Kalimantan Tengah untuk melakukan bantuan pencarian.
Lalu tim Polsek Kuala Jelai juga melakukan pemeriksaan terhadap Eko Purnomo untuk mengetahui mengapa dirinya masuk dalam daftar orang hilang di aksi unjuk rasa Jakarta.
Polisi juga masih melakukan pencarian terhadap dua orang lainnya yang dilaporkan hilang, yaitu Farhan Hamid dan Reno Syahputradewo. LN-MIN