Jakarta, VanusNews.com | Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin Asmoro mendukung penuh langkah Presiden Prabowo Subianto yang akan menerbitkan peraturan Presiden (Perpres) untuk melindungi para pengemudi ojek online (ojol).
Syafiuddin menilai, kebijakan tersebut menjadi langkah konkret pemerintah dalam menjawab keresahan dan tuntutan kesejahteraan para mitra pengemudi.
Menurutnya, kehadiran Perpres tersebut penting untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan sosial bagi para pengemudi yang selama ini berstatus sebagai mitra perusahaan aplikasi.
Legislator asal Dapil Jatim XI itu mengatakan, aturan itu juga akan mengatur secara lebih adil soal pembagian hasil, potongan aplikasi, serta standar keselamatan kerja di lapangan.
“Komisi V DPR menyambut baik rencana Presiden Prabowo. Perpres ini menjadi terobosan penting untuk memastikan mitra pengemudi tidak terus berada dalam posisi lemah di tengah persaingan industri transportasi daring yang sangat ketat,” terang Syafiuddin, Kamis (30/10/2025).
Mantan anggota DPRD Jawa Timur itu mengatakan, pengemudi ojol memiliki peran vital dalam sistem transportasi nasional, terutama sebagai penghubung sektor jasa dan perdagangan digital.
Karena itu, imbau Syafiuddin, negara wajib hadir untuk memastikan adanya keadilan dan kesejahteraan yang seimbang antara aplikator dan pengemudi.
“Mitra ojol adalah tulang punggung mobilitas masyarakat di era digital. Sudah selayaknya mereka mendapatkan perlindungan yang jelas dan adil. Pemerintah harus memastikan agar Perpres ini tidak hanya mengatur dari sisi perusahaan, tapi juga benar-benar berpihak pada pengemudi,” beber Syafiuddin.
Syafiuddin juga mendorong agar penyusunan Perpres melibatkan perwakilan pengemudi dan aplikator, sehingga kebijakan yang dihasilkan bersifat inklusif dan dapat diterapkan secara efektif di lapangan.
Seperti diberitakan, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan, Presiden Prabowo akan menerbitkan Perpres Ojol. Aturan itu nantinya akan menyangkut dasar pemberian tarif, perlindungan serta kesejahteraan untuk para pengemudi.
Prasetyo mengatakan, pemerintah akan berkomunikasi dengan semua pihak termasuk perusahaan jasa aplikasi atau aplikator dan pengemudi ojol dalam penyusunan Perpres itu. VN-DAN








