Jakarta, VanusNews.com | Sejak adanya sidak Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) yang mengetahui bahwa air minum mineral kemas bermerek Aqua menggunakan sumur bor notabene dapat merusak erosi tanah di daerah tersebut.
Anggota DPR Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian mendesak dugaan sumber air minum dalam kemasan (AMDK) Aqua diusut tuntas.
Menurut Kawendra, isu tersebut merupakan persoalan serius yang menyangkut kepercayaan publik.
“Saya selaku anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra meminta Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mendalami hal tersebut, dan bila terbukti ada pelanggaran, kami rekomendasikan tindakan tegas,” katanya.
Kawendra menambahkan betapa pentingnya menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap Aqua yang sudah lama hadir di Indonesia. “Kepercayaan publik tidak boleh dikorbankan demi keuntungan bisnis!!,” tegas Kawendra.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM melakukan sidak ke sumber air Aqua. Dalam sidak KDM ke pabrik Aqua yang ditayangkan di akun YouTube-nya, pengelola menyebut sumber air Aqua dari bawah tanah, bukan air permukaan.
KDM awalnya bertanya dari mana sumber air yang dipakai sebagai bahan baku air mineral dalam kemasan itu.
“Ngambil airnya dari sungai?” kata Dedi bertanya kepada salah satu staf yang menemuinya.
“Airnya dari bawah tanah, Pak,” kata staf tersebut menjelaskan bahwa air diambil dari dalam tanah dengan cara dibor.
Menanggapi hal ini, Danone Indonesia buka suara. Dalam keterangan tertulisnya, Danone menyatakan sumber air yang mereka pakai berasal dari sumber air pegunungan yang terlindungi.
“Air AQUA berasal dari 19 sumber air pegunungan yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap sumber air dipilih melalui proses seleksi ketat yang melibatkan 9 kriteria ilmiah, 5 tahapan evaluasi, Minimal 1 tahun penelitian,” demikian keterangan Danone, dikutip Kamis (23/4/2025). VN-RON








