Leuwiliang, VanusNewa.com | Aliran sungai Cigatet, Leuwiliang, Bogor Barat semakin parah akibat banyaknya sampah yang menumpuk mengakibatkan aliran sungai tersebut tidak lancar sebagaimana mestinya.
Kurangnya perhatian warga terhadap sampah yang dibuang ke sungai mengakibatkan aliran sungai menjadi mampet danenjadikan sungai menguap bila terjadi hujan deras, akibatnya warga setempat mengalami banjir.
Dari pantauan dilapangan terlihat dinding tembok pembatas sudah mulai jebol, bahkan untuk mengantisipasi agar air sungai tidak menguap warga sendiri membuat lubang dengan tujuan air dapat mengalir.
Menurut Amung dan Eko pemilik kolam, warga Desa Babakan, kebocoran pondasi sungai Cigatet juga disebabkan karena banyak warga yang membongkar pondasi untuk kepentingan pribadi.
Hal ini tentu berimbas membuat pondasi pintu air tidak kuat menahan beban debit air/ hingga menyebabkan hampir roboh.
“Kurangnya perhatian warga mengakibatkan dinding tembok pembatas hampir roboh. Bahkan warga sendiri membuat lubang untuk kepentingan pribadi,” ujar Amang beberapa waktu lalu.
Amang menambahkan, Lurah Desa Kahrakel telah melakukan peninjauan lokasi dan menghimbau warga untuk tidak lagi membuang sampah ke bantaran aliran sungai. VN-EKO








